Saya bergabung di Adf.ly sudah sekitar 5 bulan.
Over all, gabung di sini tuh sebenarnya enak. Fitur Adf.ly banyak, ada penyingkat URL, ada iklan Pop Ads, Easy Link, Multiple Links, full page script dan Push Ads. Dan semua ini bisa digunakan untuk mendulang dolar, nambah uang jajan. Withdraw alias minimal penarikan uangnya juga cuma $5 yang pembayarannya dilakukan sekali sebulan.
Namun masalahnya, khusus untuk link shortener alias pemendek URL, itu link-nya tidak bisa dibagikan di Facebook, karena URL shortener sudah diblokir Facebook. Dan kalaupun dibagikan di blog, membuka link yang sudah dipendekkan ini sangat ngeselin. Setelah link-nya diklik, maka kita masuk ke laman baru. Nanti disuruh lewati iklan, tapi pas diklik lewati iklan, kita masih dibawa ke laman iklan baru. Setelah itu muncul lagi kotak dialog pilihan terima atau blokir push notification dari laman pengiklan. Setelah ditolak, tidak sampai di situ, masih ada lagi kotak dialog. Ribet deh pokoknya. Dan ini tentu mengganggu pengunjung yang mau baca postingan kita.
Pop Ads-nya sebenarnya menggiurkan, pendapatan dari sini enteng, tinggal pasang kode, maka kemudian ketika pengunjung datang ke blog, lansung disuguhi iklan pop under yang terbuka sendiri di tab baru saat pengunjung menyentuh layar di mana saja. Masuk deh pendapatan. Tapi itu terbuka sendiri di tab baru dan konten blog tidak hilang, jika pop-up settingnya dibolehkan. Kalau pop up diblokir, maka konten blog ketutup iklan, pas dikembalikan ke laman sebelumnya, malah masuk ke iklan baru lagi. Akhirnya nggak bisa masuk ke konten blog.
Sebagai blogger yang ingin punya blog yang nyaman dan save visitor banget, saya merasa ada baiknya Adf.ly saya copot dari blog utama andalan saya ini. Demi kenyamanan pembaca. Toh, saya sendiri saat melakukan tinjauan ke blog merasa tidak nyaman dengan iklan Adf.ly ini. Saya rasa orang lain juga merasakan hal yang sama.
So, bye-bye Adf.ly dari blog ini. Tapi di blog lain saya masih bertahan. Masih saya pasang, kok. Itung-itung sumber income pasif.
0 Comments